Pages

Jumat, 02 Maret 2012

Protokol-Protokol Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
Elemen-elemen penting daripada protokol adalah :
1. Syntax
mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan  tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim,delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
2. Semantics
mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
3. Timing
mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi   data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampumengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut:
1. Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi.
Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses initerjadi di sisi penerima informasi.
2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter  ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
4. Flow Control
Flow Control  berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter  kereceiver.

Berikut ini macam-macam protokol jaringan, yaitu :
A. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan  hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Protokol Komunikasi TCP/IP   
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
a. Protokol lapisan aplikasi
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol   ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
b. Protokol lapisan antar-host
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
c. Protokol lapisan internetwork
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP). 
d. Protokol lapisan antarmuka jaringan
bertanggung jawab untuk  meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi   transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

B. NETBEUI ( NetBIOS Extended User Interface )
NETBEUI pengembangan untuk protokol IBM 's non-routing untuk membawa komunikasi NetBIOS. NETBEUI kurangnya lapisan jaringan routing dan pengalamatan kemampuan, adalah keuntungan terbesar adalah kelemahan terbesar. Karena tidak memerlukan alamat jaringan tambahan dan lapisan jaringan end untuk mengakhiri, begitu cepat dan sangat efektif dan hanya berlaku untuk jaringan tunggal atau lingkungan yang dijembatani bersama-sama lingkungan kerja kelompok kecil.Karena mereka tidak mendukung routing, sehingga tidak akan pernah NETBEUI jaringan protokol utama perusahaan. NETBEUI alamat bingkai hanya lapisan data link Media Access Control (MAC) alamat, alamat mengidentifikasi kartu jaringan tetapi tidak mengidentifikasi jaringan. Dengan alamat jaringan router meneruskan frame ke tujuan akhir, kurangnya lengkap frame informasi NETBEUI.
Jembatan sesuai dengan alamat data link layer untuk komunikasi jaringan antara depan, tetapi ada banyak kekurangan. Karena semua komunikasi radio harus ditransmisikan ke jaringan masing-masing, sehingga perluasan jembatan buruk. NETBEUI termasuk khususnya komunikasi radio menghitung dan bergantung pada untuk menyelesaikan konflik penamaan. Secara umum, jaringan jembatan NETBEUI sedikit lebih dari 100 host.Tergantung pada tingkat kedua dalam beberapa tahun terakhir, switch jaringan telah menjadi lebih umum. Menyelesaikan perubahan lingkungan yang mengurangi pemanfaatan jaringan, sementara radio masih diteruskan ke jaringan setiap host. Bahkan, penggunaan gabungan 100-BASE-TEthernet, memungkinkan konversi NetBIOS jaringan untuk 350 host untuk menghindari siaran dan komunikasi menjadi masalah serius.

C. IPX / SPX
IPX digunakan Novell Netware klien / server grup protokol, untuk menghindari kelemahan NETBEUI. Namun, IPX routing dengan kapasitas penuh yang tersedia untuk jaringan perusahaan besar. Hal ini memungkinkan sejumlah routing jaringan. Termasuk 32-bit alamat jaringan, dalam satu lingkungan telah membawa kelemahan baru dan berbeda.
IPX skalabilitas dengan komunikasi senior siaran dan batas biaya tinggi. SAP (ServiceAdvertisingProtocol, SAP) akan menjadi tuan rumah jumlah routing dalam jaringan terbatas pada beberapa ribu. Meskipun keterbatasan SAP telah dikonfigurasi oleh router cerdas dan server untuk diatasi, bagaimanapun, besar administrator jaringan IPX masih sangat sulit.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar